Jumaat, 19 Ogos 2011

ALLAH ADA TANPA TEMPAT DAN TANPA ARAH

Bukti Aqidah Imam Abu Hanifah

"ALLAH ADA TANPA TEMPAT DAN TANPA ARAH"

Waspada dengan ajaran Sesat Wahabi

Terjemah:

Lima: Apa yang beliau (Imam Abu Hanifah) tunjukan dalam catatannya:

"Dalam Kitab al-Fiqh al-Absath bahwa ia (Imam Abu Hanifah) berkata: Allah ada tanpa permulaan dan tanpa tempat, Dia ada sebelum menciptakan segala makhluk, Dia ada sebelum ada tempat, sebelum segala ciptaan, sebelum segala sesuatu".

Dialah yang mengadakan/menciptakan segala sesuatu dari tidak ada, oleh karenanya maka tempat dan arah itu bukan sesuatu yang qadim (artinya keduanya adalah makhluk/ciptaan Allah).

Dalam catatan Imam Abu Hanifah ini terdapat pemahaman penting:

  1. Terdapat argumen bahwa seandainya Allah berada pada tempat dan arah maka bererti tempat dan arah tersebut adalah sesuatu yang qadim (tidak memiliki permulaan), juga bererti bahwa Allah adalah benda (memiliki bentuk dan ukuran). Kerana pengertian "tempat" adalah sesuatu/ruang kosong yang diwadahi oleh benda, dan pengertian "arah" adalah puncak/akhir penghabisan dari tujuan suatu isyarat dan tujuan dari sesuatu yang bergerak. Dengan demikian maka arah dan tempat ini hanya berlaku bagi sesuatu yang merupakan benda dan yang memiliki bentuk dan ukuran saja; dan ini adalah perkara mustahil atas Allah (ertinya Allah bukan benda) sebagaimana telah dijelaskan dalam penjelasan yang lalu. Oleh karena itulah beliau (Imam Abu Hanifah berkata: "Allah ada tanpa permulaan dan tanpa tempat, Dia ada sebelum menciptakan segala makhluk, Dia ada sebelum ada tempat, sebelum segala ciptaan, sebelum segala sesuatu sesuatu".
    Sementara apa yang disangkakan oleh Ibn Taimiyah bahwa arasy adalah sesuatu yang qadim (tidak bermula) adalah pendapat SESAT, sebagaimana kesesatan ini telah dijelaskan dalam Kitab Syarh al-Aqa'id al-'Adludliyyah.
  2. Sebagai jawapan bahwa Allah tidak dikatakan di dalam alam adalah oleh kerana mutahil Allah berada di dalam susuatu yang notabene makhluk-Nya. Dan bahawa Allah tidak dikatakan di luar alam adalah oleh kerana  Allah ada (tanpa permulaan) sebelum adanya segala makhluk, dan Dia ada sebelum adanya segala tempat dan arah. Kerana itulah beliau (Imam Abu Hanifah berkata: "Dia (Allah) adalah Pencipta segala sesuatu".

Keterangan:

Kitab ini berjudul Isyarat al-Maram Min 'Ibarat al-Imam adalah karya Imam al-Bayyadli. Isinya adalah penjelasan aqidah yang diyakini oleh Imam Abu Hanifah sesuai risalah2 yang ditulis oleh Imam Abu Hanifah sendiri.

1 ulasan: